Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menurunkan Panas Anak Balita

Cara Menurunkan Panas Anak Balita

Mama tidak perlu panik untuk menurunkan panas pada anak balita, berikut informasi Cara Menurunkan Panas pada Anak Balita.

contoh obat untuk Menurunkan Panas Anak Balita
contoh obat untuk Menurunkan Panas Anak Balita yang tersedia di shopee

Mungkin kelihatannya mudah saat Mama membesarkan anak balita, tapi kenyataannya tidaklah demikian seperti kelihatannya.

Pada umumnya Mama dan Papa mudah dibuat panik karena perubahan yang terjadi pada tubuh si Kecil, seperti ketika panas tubuh anak yang meningkat.

Terutama pada pasangan usia muda dan belum pernah mengalami atau belum berpengalaman dalam situasi seperti ini.

Panas atau demam sendiri bukanlah penyakit berbahaya, kondisi ini merupakan hal yang umum terjadi pada anak balita.

Demam sendiri sebenarnya merupakan respons imun tubuh ketika ada virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh si Kecil.

Demam terjadi ketika tubuh anak balita mencapai suhu 37,2°C lebih, apalagi ketika mencapai hingga 38°C.

Temperatur ini dapat berubah-ubah dari pagi hingga malam hari, suhu tubuh umumnya akan lebih rendah ketika bangun tidur dan tinggi di saat siang dan malam hari.

Secara spesifik, ada beberapa penyebab utama demam, seperti :

  • infeksi akibat virus dan bakteri,
  • mengenakan pakaian yang tebal,
  • aktivitas imun tubuh setelah imunisasi, dan
  • ketika akan tumbuh gigi.

Mama harus tetap tenang dan tidak perlu panik, berikut informasi untuk membantu Mama berupa beberapa rekomendasi atau cara untuk menurunkan panas pada balita.


Berikan anak obat yang sesuai

Salah satu cara efektif menurunkan panas ialah dengan mengonsumsi obat-obatan.

Umumnya, Mama dapat memberikan si Kecil obat penurun panas seperti paracetamol sebagai pertolongan pertama.

Namun, tetap perhatikan pilihan obat yang sesuai bagi si Kecil.

Ada baiknya, Mama hanya memberikan obat-obatan sesuai dengan anjuran dari dokter.

Hal ini patut dilakukan agar obat yang diberikan tidak sembarangan dan aman bagi anak balita mama.


Banyak minum air putih

Salah satu efek samping dari demam ialah dehidrasi, berbahaya sekali ya.

Untuk mencegah dehidrasi, Mama sebaiknya memberikan si Kecil banyak minum air khususnya air hangat.

Air putih membantu tubuh terhindar dari dehidrasi dan menjadi cara bagi tubuh mendinginkan dirinya sendiri.

Memberikan anak kira-kira air sebanyak 8 sampai 12 gelas saat demam dapat membantu membuang racun dan zat sisa di dalam tubuh.

Fungsinya juga termasuk untuk melancarkan peredaran darah serta mempercepat proses penyembuhan anak.


Ganti pakaian anak dengan bahan yang nyaman dan cenderung tipis

Diatas sudah disampaikan bahwa salah satu penyebab demam ialah pakaian anak yang terlalu tebal.

Pakaian tebal membuat tubuh menyimpan panas, sehingga dapat berakibat suhu tubuh ikut meningkat.

Untuk mengatasi kejadian ini, Mama dapat mengganti pakaian si Kecil dengan pilihan baju yang lebih tipis untuk menjaga mereka tetap nyaman dan sejuk.

Hal ini juga membantu anak dalam mengurangi panas lebih cepat melalui kulitnya yang lebih terbuka karena sudah tidak tertutup pakaian tebal lagi.

Anak-anak balita belum dapat meregulasi temperatur dengan baik, sehingga pakaian yang tebal dapat menyebabkan suhu tubuh anak meningkat lebih mudah.


Biarkan anak beristirahat

Salah satu cara terbaik menurunkan panas anak balita adalah dengan membiarkannya beristirahat, berbaring, atau bahkan tertidur.

Ketika tidur, sistem imun tubuh anak akan berkerja dengan lebih baik sehingga dapat membantunya  untuk mengatasi infeksi di dalam tubuh yang menjadi penyebab panas.

Ada baiknya Mama membatasi jam bermain si Kecil ketika sedang sakit.

Meskipun mereka ingin sekali menghabiskan waktu untuk melakukan hal yang menyenangkan ketika sakit, sebaiknya anak-anak tidak melupakan waktu istirahat.


Berikan kompres

Kompres dipercaya sebagai salah satu cara menurunkan panas tubuh yang baik, Mama dapat mengompress bagian dahi anak dengan lap basah ketika mereka tidur.

Jika panas si kecil lumayan tinggi, Mama dapat mengompres anak di bagian lain selain dahi, seperti pada leher, ketiak, atau pangkal paha.

Pastikan Mama mengompres anak menggunakan air hangat atau air biasa.


Lap atau mandikan dengan air hangat

Selain kompres, Mama juga dapat menggunakan lap atau memandikan si Kecil dengan air hangat.

Main air hangat dapat menurunkan suhu tubuh anak balita, Termasuk melancarkan pernapasan dan membantu tubuhnya lebih rileks.

Hindari memandikan si Kecil menggunakan air dingin, karena ini dapat membuat suhu tubuhnya lebih panas.


Jaga suhu kamar tetap sejuk

Suhu ruangan ternyata juga berpengaruh terhadap tingkat panas tubuh si Kecil.

Usahakan untuk selalu menjaga suhu ruang tidur tetap sejuk dan nyaman, yaitu sekitar 20-22 derajat celcius.

Jika suhu kamarnya panas, Mama dapat menyesuaikan suhu menggunakan penyejuk udara atau kipas angin.

Namun usahakan untuk tidak mengarahkan AC atau kipas angin langsung ke tubuh Si Kecil agar ia tidak merasa kedinginan.


Hal-hal yang harus mama perhatikan

Kebanyakan demam memang tidak perlu dikhawatirkan dan dapat diatasi dengan beberapa cara di atas.

Namun meski begitu, ada beberapa hal yang menjadi pertanda jika si Kecil membutuhkan penanganan lebih lanjut dari dokter.

Kondisi-kondisi tersebut meliputi demam yang :

  • tak kunjung membaik dan berlangsung lebih dari 5 hari,
  • disertai gejala muntah dan diare,
  • disertai ruam merah,
  • menyebabkan dehidrasi, ditandai dengan mulut kering, dan menangis tanpa air mata,
  • disertai kejang, penurunan kesadaran,
  • membuat bayi sangat lemas.

Jika anak balita mama mengalami beberapa kondisi tersebut diatas, segeralah bawa dan periksakan pada dokter.

Hal ini dilakukan agar Mama dapat cepat mengetahui penyebab kondisi panas yang terjadi pada si Kecil.

Demikian tips dan cara menurunkan panas pada balita, semoga bermanfaat.


Penutup

Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Cara Menurunkan Panas Anak Balita.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :


Sumber referensi :

  • berbagai sumber

 

Posting Komentar untuk "Cara Menurunkan Panas Anak Balita"