Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebutuhan Gizi Balita 1-3 Tahun

Kebutuhan Gizi Balita 1-3 Tahun

Apa saja Kebutuhan Gizi Balita Usia 1-3 Tahun? Mama harus memastikan bahwa kebutuhan si Kecil sudah tercukupi dengan baik ya.

Tabel angka kecukupan gizi rata -rata yang dianjurkan (per orang per hari) untuk anak umur 7 - 12 tahun
Tabel angka kecukupan gizi rata -rata yang dianjurkan dari kemkes.go.id

Awal masa kehidupan, bisa dikatakan sebagai masa-masa penting di mana pertumbuhan anak berkembang dengan sangat pesat.

Itu sebabnya nutrisi anak harus diperhatikan dan dipenuhi dengan baik, termasuk aturan pemberian makanan yang tidak boleh sembarangan.

Lantas, bagaimana cara tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan balita setiap harinya? berikut adalah jawabannya.


Angka kecukupan gizi (AKG) harian balita usia 1-3 tahun

Jika memungkinkan, ASI sebaiknya diberikan sampai anak berusia 2 tahun atau sebelum balita untuk membantu mencukupi gizi hariannya.

Hal ini karena ASI mengandung zat gizi penting yang masih dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, walaupun harus tetap didampingi dengan asupan makanan lainnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar kebutuhan zat gizi makro harian anak :

  • Energi: 1125 kkal
  • Protein: 26 gr
  • Lemak 44 gr
  • Karbohidrat 155 gr
  • Serat: 16 gr
  • Air: 1200 mililiter (ml)

Selain zat gizi makro, ketahui juga kebutuhan zat gizi mikro harian anak yaitu :

  • Vitamin
  • Vitamin A: 400 mikrogram (mcg)
  • Vitamin D: 15 mcg
  • Vitamin E: 6 miligram (mg)
  • Vitamin K: 15 mcg
  • Mineral
  • Kalsium: 650 mg
  • Fosfor: 500 mg
  • Magnesium: 60 mg
  • Natrium: 1000 mg
  • Kalium: 3000 mg
  • Besi: 8 mg

Panduan makan harian usia 1-3 tahun

Setelah usia anak menginjak 1 tahun dan mulai terbiasa dengan makanan padat, maka Mama mulai bisa memberikan makanan lainnya.

Idealnya, makanan dengan bentuk dan tekstur yang biasanya menjadi menu makan anggota keluarga.

Bukan hanya itu, Mama juga harus pintar-pintar dalam memvariasikan makanan si Kecil.

Tentu saja memberikan variasi makanan ini bisa Mama lakukan dengan bertahap.

Mulailah untuk lebih sering memberikan anak balita anak sayur, buah-buahan, lauk pauk dari sumber protein hewani dan nabati, hingga makanan pokok sumber kalori.

Dengan begitu, kebutuhan gizi harian anak balita akan lebih tercukupi dengan optimal berkat beragam sumber makanan yang dimakannya.

Demikian juga porsi makanan yang sebaiknya ditingkatkan secara bertahap, tapi tetap seimbang dan tidak berlebihan.

Sebab kebutuhan zat gizi harian anak menginjak usia balita ini sudah mulai meningkat.

Hal ini dikarenakan masa pertumbuhan anak di usia ini terbilang cepat dan disertai dengan si kecil yang semakin aktif.


Perilaku makan anak usia 1-3 tahun

Di masa ini, anak biasanya sudah bisa memilih makanannya sendiri.

Bahkan ia telah punya menu makanan favoritnya.

Sayangnya, hal ini membuat anak terkadang suka memilih-milih makanan alias picky eater.

Dalam beberapa kasus mungkin si kecil akan menolak makanan yang ia tak sukai.

Nah, supaya lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan gizi anak balita, Mama mesti memahami perilaku makan yang mungkin ia lakukan di usia tersebut.


Usia 1-1,5 tahun

Anak akan terbiasa menggenggam dan melepaskan makanan dengan jari.

Cara memegang sendoknya juga belum benar, bahkan bisa memasukkan sendok ke mulut dengan posisi terbalik.

Anak juga biasanya belum terlalu mahir menggunakan gelas atau cangkir, sehingga kerap masih berceceran.

Umumnya, anak akan meminta makanan yang sama seperti dimakan orangtuanya.


Usia 1,5-2 tahun

Anak biasanya lebih senang makan dengan tangan, serta suka bereksperimen dengan berbagai tekstur makanan.

Di usia ini anak mulai mengerti mana makanan yang disukainya dan yang tidak, sehingga cenderung lebih pemilih.


Usia 2-3 tahun

Karasteristik makan anak sudah lebih baik di usia ini.

Anak cukup mahir memegang gelas, mampu mengunyah makanan dalam jumlah banyak, serta memasukkan sendok ke mulut di posisi yang tepat.

Meski begitu, sesekali mungkin masih banyak makanan yang tumpah dan mengalami tersedak.

Anak juga sudah mulai bisa memilih makanan yang ingin ia makan, serta lebih tertarik makan sendiri ketimbang disuapi.

Tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi kebiasaan makan anak

Kalau anak sudah mulai bertingkah saat makan, berikut tindakan yang bisa Mama lakukan antara lain adalah :

  • Berikan makanan dalam porsi sedikit dulu.
  • Perkenalkan makanan baru satu per satu.
  • Sajikan beberapa jenis makanan baru agar anak bisa memilih.
  • Mulai dengan makanan padat kemudian cair.
  • Angkat makanan bila anak mulai memainkan atau membuang makanannya.
  • Bersihkan mulut anak setelah selesai makanan.
  • Ajak anak makan bersama anggota keluarga lainnya.
  • Nah, itulah ketiga aturan kebutuhan gizi balita usia 1-3 tahun.

Jadi sekarang Mama tak perlu bingung lagi bagaimana harus memenuhi kebutuhan gizi harian bagi bayi dan balita.


Penutup

Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Kebutuhan Gizi Balita 1-3 Tahun.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Baca artikel lain :


Sumber referensi :

  • https://p2ptm.kemkes.go.id
  • berbagai sumber

 

Posting Komentar untuk "Kebutuhan Gizi Balita 1-3 Tahun"