Ciri Anak Kurang Gizi
Ciri Anak Kurang Gizi
Mama, kenali dan waspadai ciri-ciri
anak kurang gizi berikut ini, jangan abaikan salah satu tandanya adalah jika
gusi anak mudah berdarah.
Pada masa tumbuh kembangnya, setiap
anak tentu membutuhkan asupan gizi yang cukup.
Selain itu, nutrisi yang tepat juga
begitu penting untuk kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan si Kecil.
Pemberian asupan gizi dan nutrisi
yang tepat diperlukan supaya anak tidak mengalami kekurangan gizi.
Kekurangan gizi atau malnutrisi
sendiri adalah kondisi saat tubuh anak tidak memperoleh asupan nutrisi yang
cukup dalam jangka waktu yang lama.
Sehingga tubuh anak tidak mampu
membantu perkembangan organ vital anak.
Lantas apa saja ciri-ciri dari
kekurangan gizi pada anak yang perlu Mama waspadai?
Berikut adalah informasi mengenai
ciri-ciri anak kurang gizi.
Kulit dan rambut menjadi kering
Kondisi kurang gizi dapat dinilai
dari terjadinya kulit kering, pecah-pecah, kemudian disusul dengan rambut yang
tampak tidak bersinar atau kusam, dan ujung rambut pecah-pecah pada anak.
Kulit dan rambut berubah menjadi
kering dapat disebabkan oleh kurangnya vitamin A, D, E, dan K.
Hal tersebut juga bisa terjadi
karena kekurangan mikronutrien, yakni vitamin B.
Berat badan sulit naik
Berat badan anak yang sulit naik
merupakan tanda atau ciri-ciri bahwa anak mengalami kekurangan gizi.
Sulitnya berat badan anak naik
dikarenakan anak tidak mengonsumsi cukup kalori, tidak menyerap kalori, atau
membakar terlalu banyak kalori.
Selain itu, kondisi ini juga
disebabkan karena tubuh anak yang susah untuk memecah, mengolah, atau mengambil
energi dari makanan yang dikonsumsi.
Sering merasa cepat lelah
Kurang gizi merupakan kondisi dimana
anak tidak menerima nutrien, mineral dan kalori yang cukup.
Hal inilah yang dapat memicu tubuh
anak menjadi mudah merasa lelah meskipun hanya melakukan aktivitas yang ringan.
Gejala mudah lelah pada anak juga
bisa disebabkan karena kurangnya asupan makanan yang mengandung vitamin D,
B-12, potassium, zat besi, dan magnesium.
Anak menjadi rewel
Anak dengan gizi yang kurang umumnya
menunjukkan tanda melalui perubahan sikapnya, salah satunya adalah menjadi
mudah rewel.
Penyebab anak rewel dapat dipicu
oleh berbagai alasan seperti merasa lapar, butuh diperhatikan atau bahkan
tubuhnya merasa sakit dan tidak nyaman.
Kondisi rewel yang dialami anak
tentu membuat Mama cemas, apalagi jika si Kecil tidak kunjung tenang walau
sudah mencoba beberapa cara.
Mata dan pipi tampak cekung
Kurangnya asupan gizi dan nutrisi
yang cukup pada anak tentu akan menimbulkan perubahan fisik yang cukup terlihat
dari bentuk tubuh maupun wajah.
Mulai dari pipi dan mata anak yang
berubah menjadi cekung.
Cekungnya mata anak dapat disebabkan
oleh dehidrasi.
Dehidrasi adalah suatau kondisi saat
tubuh anak kekurangan cairan, contohnya kurang minum dan terlalu banyak
berkeringat.
Anak sering sakit
Anak yang nafsu makanya kurang dapat
dengan mudah sakit dan terserang penyakit.
Faktor penyebab dari dari anak yang
mudah sakit salah satunya adalah karena masalah sistem kekebalan tubuh.
Penyakit seperti pilek, flu, dan
demam cukup sering dialami oleh anak.
Penyebabnya adalah sistem imun pada
anak belum cukup kuat untuk menghadapi serangan virus atau kuman dari luar.
Mulut dan gusi mudah terluka
Melansir dari Insider, masalah gigi
dan mulut pada anak yang tak kunjung sembuh, dapat menjadi indikasi bahwa anak
mengalami kekurangan gizi.
Anak yang sudut bibirnya mudah
pecah-pecah dapat terjadi karena kuranganya zat besi atau vitamin B
(riboflavin).
Selain itu, gusi anak yang sering
berdarah bisa diakibatkan karena asupan vitamin C di dalam tubuh tidak
terpenuhi.
Nafsu makan turun
Anak yang mengalami kurang gizi
umumnya akan kehilangan selera makan dan membuat mereka hanya mau mengonsumsi
makanan dalam jumlah sedikit.
Oleh karena itu, Mama perlu
mewaspadai apabila anak hanya mengigit atau bermain dengan makanannya, karena
hal ini bisa saja membuat anak berisiko terkena kekurangan gizi.
Proses penyembuhan luka tidak cepat
Kekurangan gizi dapat menyebabkan
anak yang memiliki luka di tubuh menjadi lebih lambat masa penyembuhannya.
Kekurangan nutrisi, berupa vitamin
A, C, protein, zinc, serta zat besi mampu menghambat proses penyembuhan luka
pada anak.
Oleh karena itu, anak mama perlu
asupan nutrisi yang cukup dengan cara mengonsumsi makanan bergizi seimbang
untuk mendukung pemulihan luka.
Massa lemak dan otot anak berkurang
Anak yang mengalami tanda-tanda
kurang gizi dapat terindikasi memiliki sebuah penyakit dengan sebutan kaheksia.
Kaheksia merupakan kondisi umum yang
disebabkan oleh keadaan yang kronis karena malnutrisi, tumor ganas, dan
kesehatan yang buruk.
Penyakit ini mampu memicu peningkatan katabolisme protein otot sehingga menyebabkan penurunan massa otot pada tubuh anak.
Penutup
Demikian artikel dari Kamus Mama mengenai Ciri Anak Kurang Gizi.
Apabila si Kecil mengalami salah satu dari beberapa ciri di atas, maka segera periksa dan berkonsultasi dengan dokter.
Baca artikel lain :
- Gejala Alergi Makanan pada Anak
- Cara Menangkal Kemarahan Anak
- Kepribadian Anak, apa saja jenisnya
- Ciri Anak Overstimulasi
- Dampak Stunting pada Anak
- Tips Mencegah Anak Mabuk Perjalanan
Sumber referensi :
- berbagai sumber
Posting Komentar untuk "Ciri Anak Kurang Gizi"